Kubah Semeru Berkembang, Berpotensi Muntahkan Awan Panas

beritasurabayanet – Lumajang (beritajatim.com) : Selain Gunung Bromo, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Bandung juga memantau aktivitas Vulkanik Gunung Tertinggi di Pulau Jawa yakni Semeru di Lumajang-Jawa Timur.

Hal ini didasarkan Gunung Semeru terus membentuk kubah lava baru yang menutup kawah Puncak Jonggringg saloko. “Semeru tetap kami pantau, karena ada kubah lava baru yang terus meninggi, jika meletus bisa terjadi awan panas,” kata Kasubid Pengamatan Gunung Api Indonesia PVMBG Bandung, Agus Budiyanto pada wartawan di Pos pengawasan Gunung Bromo, Cemoro Lawang Desa Ngadisari kecamatan Sukapura-Probolinggo, Minggu (25/12/2010). Baca lebih lanjut

DPRD Kota Surabaya Minta PDAM Tunda Kenaikan Tarif Air

beritasurabayanet – detiksurabaya : Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) diimbau untuk menunda menaikkan tarif. Pasalnya, kenaikan tarif air ini semakin akan membebani masyarakat yang sudah tercekik karena kenaikkan tarif listrik (TDL)

” Kalau saat ini atau dalam waktu dekat ini dinaikkan maka yang akan dirugikan adalah masyarakat Surabaya. Masyarakat akan semakin tercekik dengan kenaikan tarif air tersebut ,” kata anggota Komisi D DPRD Surabaya, Masduki Toha kepada detiksurabaya.com, Kamis (22/7/2010).

Kenaikan tersebut, lanjutnya, juga harus mempertimbangkan kualitas air yang dihasilkan oleh PDAM. Kenaikan yang dilakukan dalam waktu dekat ini tidak sesuai dengan kualitas air yang diterima oleh masyarakat yang tergolong air yang tidak layak konsumsi. Baca lebih lanjut

Kejar Rekor Dunia Ngedrum 135 Jam

Mainkan Lagu Pop, Kunto Merasa Ngantuk

beritasurabayanet – detiksurabaya : Impian memecahkan rekor dunia 135 jam menabuh drum terus berlanjut. Hari ketiga, Kunto tetap pada performance-nya. Usai istirahat 15 menit atau break ke 4 kalinya pukul 05.45 WIB pagi tadi, Kunto langsung meneruskan menabuh drumnya lagi.

” Secara fisik, Mas Kunto baik, cuma dia mengaku ngantuk ,” ujar Kunto Hartono (KAHA) Manajemen, Komi, saat dihubungi detiksurabaya.com, Senin (28/6/2010).

Komi menambahkan berdasarkan hasil medical check up, kondisi Kunto tidak bermasalah. Pria kelahiran Genteng, Banyuwangi 33 tahun lalu itu masih bisa berdiri dan berjalan sendiri untuk menjalani medical check up.

Tentang rasa kantuk yang mendera Kunto, Komi yang juga adik Kunto mengaku bahwa kakaknya mengantuk kemungkinan disebabkan hawa dingin AC di KAZA. Baca lebih lanjut